Mencari

Wednesday, September 11, 2013

Sandal Jepit Mengganggu Pertumbuhan Kaki Anak



Sandal jepit banyak disukai orang bahkan anak-anak karena bentuknya simpel, ringan, nyaman dipakai. Tetapi dibalik kenyamanannya ternyata sandal jepit bisa berdampak tidak baik bagi pertumbuhan anak-anak.

Sandal jepit ternyata memiliki banyak kelemahan yang dapat mengakibatkan gangguan pada kaki, persendian dan tulang. Pada umumnya sandal jepit berbentuk flat sehingga tidak mendukung karena kaki berlekuk, akibatnya posisi berdiri jadi terganggu sehingga sering muncul keluhan-keluhan pada kaki terutama pada sendi kaki. Selain itu jari jempol dan telunjuk diharuskan menjepit yang membuat otot menegang. Dari bentuknya yang terbuka dapat meningkatkan resiko kaki terluka dan kuman bebas masuk.
Untuk pemakaian sandal jepit pada anak usia dibawah 6 tahun dapat menimbulkan efek yang kurang baik. Karena pertumbuhan kaki pada anak dibawah 6 tahun sedang berjalan, sudut-sudut tungkainya sedang terbentu, jadi perlu hati-hati menggunakan sandal jepit terutama dalam pemakaian yang terlalu lama.
Pasalnya keabnormalan pertumbuhan kaki bisa saja terjadi, misalkan posisi telapak kaki tidak simetris, telapak kaki semakin lebar karena bagian sampingnya tidak ada penahannya seperti sepatu, persendian mengalami rotasi. Alasannya karena sandal jepit tidak mampu menopang kaki secara maksimal karena desainnya yang sederhana. Umumnya alas sandal jepit itu rata, hanya dijepit dibagian depan saja sehingga ketika melangkah bagian belakang sandal akan tertinggal. Kaki pun berusaha menyesuaikan padahal kakilah yang mendukung supaya perkembangannya tetap baik. Ketika memakai sandal jepit anak akan lebih mudah jatuh dan ketika ingin jatuh ia akan memutar kakinya untuk menghindari jatuh ke titik keseimbangan. hal ini bisa membuat cara berjalan anak akan berubah sehingga tulang-tulang kaki menyesuaikan dengan cara jalannya yang dapat mengganggu pertumbuhannya.
Contoh yang lain ketika anak sedang belajar berjalan sementara ia memakai sandal jepit, posisi berdiri dan melangkahnya jadi lebih sulit, karena support pada telapak kaki yang berlekuk tidak maksimal dan dikhawatirkan dapat mengganggu pertumbuhan otot-otot kakinya. Apalagi diusia 6 tahun anak biasanya punya masalah pada persendian lututnya yang masih berotasi. Padahal lutut tidak boleh berotasi berlebihan sehingga sudut lututnya melebihi ambang batas normal (8 derajat), ia harus menghadap ke depan setidaknya hingga anak berusia 6 tahun.
Karena posisi berjalan yang salah ini bisa saja terjadi knock knees/Genu Valgum atau kedua lutut saling bertemu atau bisa juga sebaliknya, menjadi bowlegs/Genu Varum. Dan dikhawatirkan bisa mengganggu perkembangan postur tubuh/tulang belakang anak, bahkan bisa memicu terjadinya skoliosis, kiphosis atau lordosis.

Fungsi utama alas kaki adalah untuk membantu, men-support, dan melindungi kaki ketika beraktivitas. Oleh karena itu pilihlah alas kaki yang dapat memenuhi kebutuhan dan fungsi-fungsi tersebut, agar perkembangan tungkai (lutut dan kaki) dan struktur tulang anak kita baik. Namun demikian bukan berarti anak-anak tidak boleh sama sekali memakai sandal jepit, asalkan dilakukan dengan cara yang benar seperti pada panduan berikut ini.

  1. Idealnya anak tidak memakai sandal jepit hingga usia 12 tahun karena baru diusia tersebut pertumbuhan kakinya baru menetap.
  2. Boleh saja digunakan asalkan sudah berusia 7 tahun. Itupun hanya pada kondisi tertentu, seperti didalam rumah, bermain di pantai atau di dalam kendaraan.
  3. Jika memang harus memakai sandal jepit, sebaiknya pilih sandal jepit yang tidak rata namun berkontur sesuai dengan lekuk pada kaki.
  4. Pilih sandal yang ada pengikat dibagian belakang sehingga anak lebih mudah melangkah. Penggunaan disarankan tidak terlalu lama 1-2 jam saja.
  5. Hindari sandal yang terlalu tipis, meskipun bukan sandal jepit.
  6. Pilih sandal yang tertutup bagia atasnya sehingga kaki terlindung dari benda-benda berbahaya buat kaki.
  7. Sandal jepit sebaiknya tidak terlalu berat, bahan yang digunakan lunak, lentur, dan lembut sehingga anak nyaman memakainya.
  8. Gunakan tabir surya bila saat pakai sandal jepit di saat matahari terik.
  9. Periksa kaki anak, dari bentuk fisiknya dan cara berjalannya. Jika terlihat ada yang tidak normal, seperti telapak kaki flat, sudut lutut tidak normal segera konsultasikan ke dokter.
 Semoga bermanfaat....

sumber : nakita

No comments:

Post a Comment