Lotus simbol yang menggambarkan bayi yang lahir kedunia itu suci dan kudus, sehingga dianggap sebagai persalinan tanpa kekerasan. Metode ini membiarkan tali pusat menempel pada umbilicus bayi dan plasenta, artinya menghindari tindakan mengikat dan memotong tali pusat. Tali pusat akan mengering dan lepas dengan sendirinya dalam 2,5 hari hingga 5 hari. Dengan lotus birth bayi lebih rileks dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Pastikan Kondisi Plasenta dan Ibu
Lotus birth memang salah satu metode alternatif melahirkan
bagi ibu hamil. Bayi memiliki plasenta utuh artinya tidak ada bagian plasenta
yang hilang atau rusah. Bila ada bagian plasenta yang rusak, tindakan
pengikatan akan ditunda dan pemotongan tali pusat dapat menggunakan gunting
atau dibakar (burning cord) guna menghindari pintu masuk kuman yang beresiko
terjadinya infeksi.
Metode ini kurang dianjurkan bagi ibu hamil yang memiliki
resiko hipertensi, bayi curiga besar, atau riwayat bekas operasi.
Persiapan Lotus Birth
Siapkan mental dan pengetahuan mengenai lotus birth dan cara
merawat bayi setelah lotus birth. Bicarakan dengan tenaga persalinan ibu hamil
mengenai rencara pelaksanaan lotus birth. Lihat kondisi kesehatan ibu dan
janin. Pastikan penolong persalinan dapat melakukan penilaian yang matang dan
bertindak secara aktif bila terjadi hal-hal yang membahayakan ibu dan janin.
Cari tahu tempat persalinan dan perawatan ibu hamil termasuk menyiapkan tempat
plasenta yang masih terhubung dengan tali pusat bayi agara tetap steril. Jaga
kebersihan selama perawatan lotus. Beri pengertian kepada keluarga dan
lingkungan mengenai lotus birth.
sumber : mom kiddie
sumber : mom kiddie
No comments:
Post a Comment