Sudah lama ya saya tidak posting mohon maaf karena buah hati saya sedang sakit. Sekarang bunda akan berbagi informasi mengenai pentingnya menjaga pola makan sehat saat hamil karena kesehatan anak sudah ditentukan sejak dalam kandungan.
1. Cukupi kebutuhan energi per hari.
Kenaikan berat badan (BB) ibu hamil berkaitan dengan berat janin, kenaikan yang kurang dari angka yang dianjurkan (500gr per minggu) dapat berdampak pada pertumbuhan si calon bayi.
Kebutuhan energi pada trimester 1 hanya perlu tambahan 100 kal per hari (100 kal sama dengan 1 potong daging sapi 50-100 gr atau 4 sendok makan nasi). Selanjutnya di trimester II dan III tambahannya sekitar 300 kal per hari.
2. Kalori tiap bahan makanan berbeda.
Untuk mencukupi kebutuhan gizi per hari perhatikan kalori makanan yang ibu makan. Kalori rendah namun bergizi akan jauh lebih baik dibandingkan dengan makanan kalori tinggi namun tak bergizi. Contohnya 150 kal pada biji gandum utuh tentunya akan bermanfaat untuk janin dibandingkan dengan 150 kal kue donat.
3.Cukupi kebutuhan asam folat.
Asam folat termasuk kelompok vitamin B dan bermanfaat mengurangi resiko kelainan susunan saraf pusat. Pemberian asam folat sudah diberikan semenjak masa persiapan kehamilan karena pembentukan susunan syaraf pusat dimulai di awal kehamilan. Jumlah yang dibutuhkan selama kehamilan adalah 600 mikrogram perhari. Sumber alami asam folat adalah brokoli, gandum, kacang-kacangan, jeruk, stroberi, dan bayam. Agar kebutuhan asam folat dapat terpenuhi biasanya dokter akan memberikan suplemen asam folat sebagai tambahan terutama juka di trimester I ibu hamil mengalami mual muntah dan kurang nafsu makan.
4. Jangan abaikan karbohidrat
Dengan menjaga berat badan selama masa hamil bukan berarti harus meniadakan karbohidrat untuk dikonsumsi. Ibu hamil bisa memanfaatkan karbohidrat komplek atau belum diproses terlalu banyak seperti roti dari gandum utuh, beras merah, atau sereal dari biji gandum. Karbohidrat komplek dapat mengurangi resiko timbulnya diabetes selama kehamilan dan mengurangi mual dan kesulitan BAB.
5. Cukupi kebutuhan air.
Setiap saat manusia kehilangan cairan, agar tubuh berfungsi normal air yang hilang harus digantikan dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung air. Untuk ibu hamil disarankan minum minimal 10 gelas (2,4 liter) air perhari.
Air dapat menjaga kestabilan aliran darah, mencegah persalinan prematur, membuang bakteri dari ginjal dan mencegah sembelit.
6. Hindari kafein, alkohol dan ikan mentah.
Konsumsi kafein sebaiknya dibatasi karena dapat meningkatkan resiko keguguran dan berat janin berkurang. Sementara alkohol sama sekali harus dihindari karena dapat mempengaruhi perkembangan janin. Ikan mentah sebenarnya menyehatkan akan tetapi kondisi laut yang secara luas sudah tercemar oleh mercuri dikhawatirkan terbawa oleh ikan yang dijual dipasaran. Mercuri adalah unsur logam yang dapat membahayakan janin. Makanan lain yang patut dihindari adalah keju lunak karena mengandung bakteri listeria yang beresiko bagi kehamilan.
7. Hindari manis yang berlebihan.
Terlalu banyak mengonsumsi gula meningkatkan resiko bayi lahir besar dengan diabetes militus , kerusakan gigi dan berpengaruh pada jantung, timbulnya depresi dan munculnya kasus hiperakitivitas karena gula tinggi kalori. Gula dapat diganti dengan sari buah segar.
8. Perbanyak konsumsi vitamin B12 dan D.
Tambahan vitamin B12 dan D buat ibu hamil bermanfaat agar penyerapan kalsium dari makanan berlangsung baik. Vitamin B12 dibutuhkan dalam proses sistemis jaringan baru pada tubuh janin, pembelahan sel dan metabolisme protein. Kebutuhan akan vitamin B12 sekitar 2,6 mikrogram perhari yang bisa didapat dari tempe dan kedelai. Sedangkan kebutuhan vitamin D kurang lebih 400 IU perhari yang didapat melalui paparan sinar matahari pagi, ikan, keju, susu dan lain-lain.
9. Hindari kegemukan.
Kegemukan akibat kehamilan tidak perlu terjadi kalau ibu hamil cedar memilih bahan-bahan yang menyehatkan tetapi rendah kalori. Kegemukan semasa hamil beresiko menyebabkan munculnya diabetes dan hipertensi.
Demikian tips dan saran2 yang bunda sampaikan semoga bermanfaat.
sumber : nakita
No comments:
Post a Comment